BAGAIMANA
JADI MAHASISWA YANG SUKSES??
pertama izinkan
saya perkenalkan diri saya terlebih dahulu,
Nama : Lina Susanti
TTL : Jamb, 18 agustus 1991
Alamat : Kenali asam bawah kec. kota baru kota
Jambi
Aktv : Mahasiswa dan karyawati
Status : Lajang (hehe promo "kidding")
Kampus : Universitas Jambi
saya ingin sekali bisa berbagi ilmu kepada teman-teman semua, bahagia
sekali bisa berbagi ilmu kepada teman-teman khususnya teman-teman mahasiswa,
pertama tulisan ini saya angkat benar-benar dari kehidupan saya, jujur saya
belum menjadi mahasiswa sukses sepenuhnya karena saya juga masih dalam studi
dibangku kuliah, tapi setidaknya saya sudah mempunyai penghasilan sendiri yang
membuat saya mampu membiayai kuliah saya sendiri dengan tidak lagi mengharap
sepenuhnya kepada kedua orang tua.
awal saya tidak kepikiran untuk
mencari uang tapi karena kondisi keluarga yang hanya pas-pasan bahkan nyaris
keluarga saya tidak mampu untuk mengkuliahkan saya, hanya dengan bermodal
KEBERANIAN dan SEMANGGAAATTT besar saya tetap ayunkan langkah ini untuk
terus maju ke bangku pendidikan yang lebih tinggi, saya tidak akan menyerah
dengan kondisi keluarga yang pas-pasan ini. saya harus maju seperti mereka saya
bulatkan tekat untuk tetap lanjutkan pendidikan dan saya terus berdo'a agar
Tuhan senantiasa menuntun jalan saya, akhirnya saya temukan jawabnya saya
berhasil menduduki bangku disalah satu universitas negeri di Jambi, saya
bahagia sekali saat pertama kali mengayunkan langkah kaki dengan semangat ke UNJA
disinilah tempat saya menerima ilmu, terutama ilmu tetang kehidupan. oya,
sebelumnya saya menjelaskan bahwa saya tamatan 2009 dari SMA N 10 JAMBI,
Selesai tamat SMA saya test SNMPTN tidak lulus dan saya coba kembali TEST tahun
2010 dan alhamdulilah LULUS melalui jalur PPI di fakultas Ekonomi jurusan
Akuntansi.
saat saya tidak kuliah saya habiskan waktu dengan bekerja dan bekerja,
saya benar-benar manfaatkan waktu itu untuk mencari uang, karena saya ingin
sekali menabung untuk persiapan saya tahun depan kuliah. saat saya mengatakan
ingin kuliah banyak tetangga dan teman sebagian menertawakan saya, dan ini kata
yang sering mereka katakan "mana mungkin dia bisa kuliah, sedangkan
keluarganya hanya hidup pas-pasan?" disaat itu pilu rasanya batin saya,
tapi saya tidak terjebak dengan apa yang mereka katakan, biarlah mereka
merendahkan impian saya yang jelas saya akan raih impian itu, saya terus
berjalan dengan tetesan air mata dan semanggat yang terus berkobar. saya
habiskan waktu untuk bekerja sepenuhnya, pergi pagi pulang malam demi mengejar
IMPIAN SAYA. dari sanalah berawal kemandirian financial saya capai, setelah
saya duduk dibangku kuliah orangtua mengatakan menyanggupkan diri untuk bisa
membiayai saya kuliah dan saya dilarang buat bekerja,berat sebenarnya untuk
melepaskan pekerjaan itu apalagi saya mulai menikmati pekerjaan yang sedang
saya geluti tapi akhirnya saya nurut saja pada omongan orang tua, mungkin saran
mereka bagus buat saya agar nilai yang baik bisa saya raih dengan fokkus
belajar, tapi saya tidak betah dengan keadaan tersebut, selang 2 bulan saya
focus buat kuliah tapi tetap saja saya merasa risih dengan uang yang
ditargetkan dan saya tidak bisa membeli kebutuhan buku kuliah dan kebutuhan
saya yang lain, tidak mungkin saya memaksakan kehendak saya kepada kedua orang
tua, sedangkan saya sendiri tau bukan hanya saya yang lagi butuh biaya saya
punya 4 orang adik yang butuh biaya semua. Jadi penghasilan yang orang tua
dapat mesti dibagi-bagi sama kebutuhan adik-adikku. Jujur ku tak sanggup dengan
keadaan seperti itu sehingga saya memutuskan untuk bekerja kembali. Pilihan
buat mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan saya, toh saya sebelumnya
sudah terbiasa dengan bekerja, sehingga membuat saya tidak lagi canggung utuk
mengeluti dunia kerja.
Tunggu kelanjutan ceritanya y?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar